Selasa, 24 November 2015

TUJUAN IBADAH DALAM ISLAM



Assalamualaikum Wr. Wb

Pada kesempatan ini, penulis ingin membagi atau memberikan informasi tentang Tujuan Ibadah Dalam Islam. Seperti yang kita ketahui bahwa ibadah merupakan kewajiban kita sebagai manusia kepada Sang Pencipta. Sebagai umat muslim, kita hars tahu secara persis apa tujuan dari ibadah yang kita lakukan sehari-hari sehingga kita dapat benar-benar memahami secara mendalam dan terus melakukan ibadah bukan sekedar dari rutinitas belaka.
TUJUAN IBADAH DALAM ISLAM


Adapun Tujuan Ibadah dalam Islam yang kita lakukan biasanya kan menunjukkan beberapa hal, yaitu diantaranya adlah sebagai berikut :

  • Sebagai Tanda cinta manusia kepada Sang Pencipta sebagaimana kita tahu bahwa rasa cinta itu adalah anugerah dari Sang Khalik. Bahkan seorang tokoh yang bernama A’id Al-Qarni berpendapat bahwa,”Cinta dapat dibagi menjadi dua bagian atau dua kategori, yaitu yang pertama adalah cinta yang bersifat fitrah, seperti cinta kepada harta benda, cinta kepada anak,cinta kepada orang tua, atau cinta kepada lawan jenis kita dan lain sebagainya, dan semua hal tersebut rupanya tidak membutuhkan upaya untuk memunculkan rasa cinta kepadanya. Dan kemudian bagian yang ke dua adalah cinta yang harus diusahakan (mahabbah muktasabah), yaitu kecintaan kita sebagai manusia kepada Allah SWT dan Rasul-Nya dan kecintaan seperti ini adalah kecintaan yang paling tinggi derajatnya atau yang paling hakiki. Alasannya karena kecintaan yang seperti ini membutuhkan upaya atau suatu perjuangan dan pengorbanan, bahkan kecintaan yang sifatnya fitrah, walaupun secara syari’at tidak dilarang, akan tetapi tidak boleh menghalangi kecintaan seorang hamba kepada Allah SWT dan Rasul-Nya. 
  • Menunjukkan rasa terhina di hadapan Allah SWT, sehinnga menimbulkan prinsip, bahwa Allah adalah Yang Maha Mulia, sehingga kita tidak dapat untuk bersikap sombong; karena pada dasarnya, tidak ada seorang hamba manapun di dunia yang paling mulia dihadapan Sang Pencipta tanpa melihat apapun bangsanya, warna kulitnya, ataukah strata sosialnya dalam kehidupan bermasyarakat, karena semua hal tersebut tidak akan menjadikannya makhluk yang mulia di hadapan Allah SWT, kecuali diikuti dengan ketakwaan yang sesungguhnya yaitu dengan cara melakukan perintah Allah SWT dan menjauhi segala larangan-Nya) sebagimana Allah SWT berfirman
يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّا خَلَقْنَاكُمْ مِنْ ذَكَرٍ وَأُنْثَى وَجَعَلْنَاكُمْ شُعُوبًا وَقَبَائِلَ لِتَعَارَفُوا إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللَّهِ أَتْقَاكُمْ إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ.
Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal.Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertaqwa di antara kamu.Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal (QS. Al-Hujuraat (49) :13)
  • Sebagai tanda takut dan tunduk kepada Allah SWT. Dalam kehidupan sehari-hari, tentunya selalu ada perasaan ketakutanh terhadap sesuatu. Akan tetapi jika kita selalu istiqamah dalam melakukan ibadah kepada Allah SWT, tentunya rasa takut tersebut akan dapat dihindarkan karena kita akan selalu memiliki keyakinan bahwa tidak ada yang perlu ditakuti dalam hidup ini selama kita adalah benar, terkecuali jika kita jatuh ke dalam dosa, karena ketika itu terjadi, berarti adzab Allah lah yang akan menimpa dirinya.Maka dari itu,kita harus terus berusaha agar selalu berada dijalan Allah SWT sebagimana Allah SWT berfirman :
نَّ الَّذِينَ آمَنُوا وَالَّذِينَ هَاجَرُوا وَجَاهَدُوا فِي سَبِيلِ اللَّهِ أُولَئِكَ يَرْجُونَ رَحْمَةَ اللَّهِ وَاللَّهُ غَفُورٌ رَحِيمٌ.

Sesungguhnya orang-orang yang beriman, orang-orang yang berhijrah dan berjihad di jalan Allah, mereka itu mengharapkan rahmat Allah, dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. Al-Baqarah (2) :218)
  •  Menumbuhkan rasa disiplin diri terhadap waktu. Sebagaimana kita tahu bahwa Allah memerintahkan sholat yang telah ditetapkan pada waktu tertentu sehingga akan  membuat umat muslim terlatih akan disiplin waktu dalam menjalankan perintah, sehingga mereka terbiasa disiplin dalam kehidupan. Seperti yang tertulis bahwa “ Dan dirikanlah sembahyang itu pada kedua tepi siang (pagi dan petang) dan pada bahagian permulaan daripada malam. Sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik itu menghapuskan (dosa) perbuatan-perbuatan yang buruk.Itulah peringatan bagi orang-orang yang ingat.“ ( Huud 114 ) 
  •  Sebagai tanda Mendekatkan diri kepada Allah SWT. Seperti yang kita ketahui bahwa sholat sebagai ibadah ritual umat Islam, merupakan sarana kita mendekatkan diri kepada Allah. Karena dengan sholat, kita ingat akan dekatnya Allah kepada kita, sehingga membuat umat muslim semakin mendekatkan diri kepada Allah. “ Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran “ ( QS. Al Baqarah 186 ).
Dalam menyampaikan pesan ini kepada sesama, kita dapat menggunakan cara-cara yang sederhana seperti menggunakan kaos muslim dimana banyak media yang melakukan Jual Baju Kaos Muslim. Kita juga dapat berbagai melalui berbagai media dalam menyampaikan artikel tentang islam ataupun tentang bermacam-macam ibadah dalam islam dan lain sebagainya sehingga pesan kita dapat dimaknai oleh orang lain.    

Demikianlah artikel mengenai Tujuan Ibadah Dalam Islam yang telah kami rangkum sedemikian rupa. Kami harap artikel ini dapat memperluas wawasan teman-teman dan dapat berbagi kepada sesama dan berguna dalam kehidupan kita sehari-hari

Tidak ada komentar:

Posting Komentar